Senin, 22 Juni 2009

Belum Tahu Sorga Dunia


Seorang pemuda desa kuat iman,sampai saat mau meninggal di umur 90 masih perjaka asli.
Dia pun ingin tulisan di batu nisan nya sebagai berikut: “Aku lahir perjaka, muda perjaka, tua perjaka, dan mati juga masih perjaka.”
Tukang batu nisan bingung karena tulisannya kepanjangan, akhirnya ditulisnya sebagai berikut:
“BELUM TAHU SURGA DUNIA


Di Sengat Lebih


Ada seorang pasien yang hidungnya bengkak mendatangi seorang dokter.
Dokter: Lebah?
Pasien: Betul.
Dokter: Hinggap?
Pasien: Benar.
Dokter: Menyengat?
Pasien: Belum sempat. Sebelum sempat menyengat, sepupuku menghantamnya dengan sekop.



Thankyou Seven

Si Tejo baru belajar bahasa inggris. Kosa kata yang dia mengerti baru sebatas: Ok, Never Mind, Thank you, One, Two, Three, Four Five, Six, Seven dan Bye-Bye.
Pada suatu hari, dalam perjalanan pulang dari tempat kursusnya, tiba-tiba dia bersenggolan dengan seorang Bule.
Buku yang dibawa Tejo-pun terjatuh, Bule itu lalu membantu Tejo ngambil buku-buku yang berhamburan.
“Hmm… ini peluang untuk nguji kehebatan bahasa inggris-ku” kata Tejo dalam hati.
Bule: Oh, I’m Sorry.
Tejo: It’s Ok, Never Mind. Thank you.
Bule: Thank you Too.
Tejo: (hmm… habis Two, pasti Three) Thank You Three.
Bule: (heran) What For?
Tejo: (Four… Four hmm Five) Thank you Five.
Bule: (Tambah Heran) Are you Sick?
Tejo: (Waduh, habis Sick… Seven… setelah itu, aku sudah tidak tau dah… mesti cepet cabut nich)
Tejo pun cepet-cepet mengemasi bukunya dan beranjak pergi…
Setelah agak jauh, Lalu Tejo berteriak… “Thank you Seveeen! Bye-Bye…”
Bule: (bingung)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar